PERANG BANI QAINUQA’ (Bag 17)

Unknown
cerita para nabi
cerita para nabi
Bani qainuqa adalah salah satu suku Yahudi yang hidup di perkampungan khusus mereka di Madinah. Perang ini berawal dari kebencian kaum Yahudi atas kemenangan kaum muslimin terhadap orang kafir Quraisy. Dengan berbagai macam cara mereka menghembuskan perpecahan dan fitnah di kalangan kaum muslimin.

Rasulullah saw berulang kali menasehati mereka dan menyerukan mereka kepada islam. namun hal tersebut justru semakin membuat mereka angkuh dan mengejek kaum muslimin. Namun Rasulullah Saw tetap bersabar atas ulah mereka.


Hingga suatu saat, ketika seorang wanita muslimah belanja di pasar mereka, orang- orang Yahudi melecehkannya dengan meminta agar wanita tersebut menyingkap jilabanya. Tentu saja wanita tersebut menolaknya. Kemudian seorang penjual perhiasan mengikat ujung pakaiannya tanpa dia ketahui, sehingga ketika dia berdiri tersingkaplah aurat wanita tersebut diiringi derai tawa orang- orang Yahudi di sekitarnya. Wanita itu berteriak, kemudian salah seorang sahabat datang menolong dan langsung membunuh pelakunya. Namun kemudian orang- orang Yahudi mengeroyok dan membunuhnya.

Ketika berita ini sampai kepada Rasulullah saw, beliau langsung mengumpulkan tentaranya, dan memberikan bendera kepada Hamzah bin Abdul Mutholib. Lalu mereka menuju Bani Qainuqa’. Ketika melihat kedatangan kaum muslimin, orang- orang Yahudi segera berlindung di balik benteng- benteng mereka. Pasukan Rasulullah Saw mengepung mereka dengan rapat selama 15 hari pada bulan Syawal hingga awal Dzul Qaidah tahun ke-2 Hijriah.

Akhirnya Bani Qainuqa’ menyerah karena ketakutan melanda mereka. Lalu mereka menyerahkan keputusannya kepada Rasulullah Saw.

Abdullah bin Ubay bin Salul dengan gaya kemunafikannya membujuk Rasulullah Saw agar tidak membunuh mereka. Rasulullah Saw akhirnya mengusir mereka dari kota Madinah agar tidak tinggal berdampingan dengan kaum muslimin.

Setelah itu masih ada lagi beberapa peperangan yang berhasil diatasi oleh Rasulullah Saw dan pasukannya.

Untuk lebih menunjukkan ketegasan Rasulullah Saw dalam masalah ini, beliau memerintahkan untuk membunuh Ka’ab bin al-Asyraf, seorang Yahudi yang paling dengki terhadap Islam dan kaum muslimin, dan secara terang-terangan sering menyakiti kaum muslimin. Hal tersebut semakin besar pengaruhnyan karena dia orang terpandang di kaumnya, kaya raya dan penyair.

Tugas tersebut dilaksanakan oleh para sahabat yang dipimpin oleh Muhammad bin Maslamah. Hal ini semakin menambah kegentaran orang- orang Yahudi, bahwa Rasulullah Saw tidak segan- segan mengambil tindakan tegas jika ada yang bertindak sewenang- wenang terhadap kaum muslimin.







Sumber : Kitab Ar-Rahiqul-Makhtum

Getting Info...

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.