BAI’AT AQOBAH PERTAMA NABI MUHAMMAD SAW (Bag 10)

Unknown
nabi muhammad
nabi muhammad
Sebagaimana telah disebutkan bahwa ada enam pemuda Madinah yang masuk Islam pada musim haji tahun ke-11 kenabian dan mereka berjanji untuk menyampaikan misi yang dibawa Rasulullah Saw kepada kaumnya.

Maka di antara hasilnya, pada musih haji tahun berikutnya (tahun ke-12 kenabian), datanglah 12 orang, di antara  mereka adalah 5 orang yang sebelumnya telah masuk islam, ditambah 7 orang lagi selain mereka, yaitu:


  • Mu’az bin al Harits, Ibnu ‘Afraa’
  • Dzakwan bin Abdul Qois
  • Ubadah bin ash- Shamit
  • Yazid bin Tsa’labah
  • Al- Abbas bin Ubadah bin Nadhlihi
  • Abu Haitsam bin at- Taihin
  • ‘Uwaim bin Sa’idah

Dua nama terakhir berasal dari suku ‘Aus dan sisanya dari Khazraj.

Mereka segera menghubungi Rasulullah Saw untuk bertemu di Aqabah Mina, lalu mereka berbai’at (sumpah setia) kepada Rasulullah Saw, untuk berjanji tidak akan menyekutukan Allah sedikitpun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak- anak mereka, tidak melakukan dusta yang mereka ada- adakan antara tangan dan kaki mereka, dan tidak bermaksiat kepada Rasulullah saw.

Duta Islam ke Madinah

Setelah bai’at dan seusai musim haji, Rasulullah Saw mengutus bersama orang- orang yang berbai’at tersebut duta pertama ke Yastrib (Madinah), untuk mengajarkan ajaran- ajaran Islam kepada kaum muslimin di sana, dan memberikan pemahaman agama serta menyebarkan Islam kepada mereka yang masih melakukan kesyirikan. Untuk tugas yang berat namun mulia ini, Rasulullah Saw memilih salah seorang pemuda Islam generasi pertama, yaitu Mush’ab bin ‘Umair al- Abdary ra.

Kesuksesan Dakwah Mush’ab

Di madinah, Mush’ab tinggal bersama As’ad bin Zuroroh. Dari sanalah mereka menyebarkan Islam dengan penuh semangat.

Usaha mereka ternyata membuahkan hasil, di antara keberhasilan dakwahnya di Madinah, adalah masuk Islamnya Sa’ad bin Mu’az dan Usaid bin Khudhair, dua orang pemimpin Bani Abdi al-Asyhal. Karena, setelah keduanya masuk Islam semua orang dari sukunya berbondong-bondong menyatakan masuk Islam. Kecuali ada seorang yang terlambat masuk Islam yaitu Ushairam, yang masuk Islam di tengah perang Uhud, kemudian dia langsung ikut berperang dalam barisan kaum muslimin dan akhirnya syahid dalam peperangan tersebut. Padahal belum pernah sekalipun dia bersujud kepada Allah Ta’ala ( karena singkatnya waktu beriman yang dia lalui).

Sehingga Rasulullah Saw berkomentar tentangnya:

nabi muhammad
nabi muhammad

“ Beramal sedikit, namun pahalanya banyak”

Demikianlah seterusnya Mush’ab  berdakwah di Madinah sehingga tidak ada lagi rumah di kalangan Anshor, kecuali dalamnya terdapat pria atau wanita muslim.

Sebelum datang musim haji berikutnya, tahun ke-13 kenabian Mush’ab bin Umait kembali ke Mekkah untuk memberikan kabar gembira kepada Rasulullah saw tentang sambutan luar biasa dari masyarakat Madinah atas dakwah yang dilakukannya.




Sumber : Kitab Ar-Rahiqul-Makhtum

Getting Info...

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.