Seiring dengan perkembangan dan kemajuan dunia kesehatan di Indonesia, dewasa ini telah beredar ratusan jenis obat-obatan. Tetapi adakalanya obat-obatan tersebut tidak terjangkau oleh rakyat kecil, karena harganya cukup mahal.
Mengingat tujuan umum pembangunan di bidang kesehatan mencakup antara lain untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada rakyat, terutama kepada golongan masyarakat ekonomi lemah, baik di desa atau di kota, khususnya mengenai obat-obatan diusahakan agar meluas dan merata dengan harga yang terjangkau. Di samping itu perlu diupayakan adanya pengobatan alternatif dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan disekitar kita. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, saya memberikan informasi tentang;
PEMANFAATAN TUMBUH-TUMBUHAN ALAMI UNTUK KESEHATAN DAN SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF
Usaha untuk mengobati berbagai macam penyakit untuk diri kita atau orang lain, dengan ramuan obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang bisa diperoleh di sekitar kita, kebun, ladang atau hutan. Sebenarnya telah berabad-abad lamanya sudah dilakukan dan dipraktekkan oleh para leluhur kita.
Mengingat perkembangan zaman yang semakin maju, kadang-kadang generasi kita saat ini tidak mengetahui manfaat tumbuh-tumbuhan di sekelilingnya yang setiap saat di jumpai. Untuk mengingatkan sekaligus untuk menambah wawasan saya akan memberikan dua cara penyembuhan alternatif, yang dilakukan secara alami, yakni:
1. Penyembuhan dengan cara pijat refleksi / pijat urat saraf.
2. Dengan cara memanfaatkan tumbuh-tumbuhan alami.
Dan apa bila kita hendak memanfaatkan tanaman yang akan dipilih untuk obat, sebagaimana tercantum dalam poin dua di atas, hendaknya tanaman tersebut dipilih yang sudah lazim digunakan sebagai obat di daerah tersebut, dan sudah diketahui keamanan dan manfaatnya. Seperti halnya daun pepaya, temu lawak, kunyit, jeruk purut, kelapa, pandan, sirih, pare, pisang, dan lain-lainnya. Dan diusahakan pula tanaman tersebut dipilih mempunyai manfaat lain misalnya: sebagai buah, sebagai sayur atau bumbu untuk memasak.
Apabila tanaman tersebut dipilih untuk pengobatan perlu diingat syarat-syarat sebagai berikut
1. Tanaman yang dipilih benar
2. Tanaman bersih dari kotoran maupun pestisida
3. Air yang digunakan bersih dan sehat
4. Alat dan tempat harus bersih
5. Peraciknya sehat dan bersih
6. Dibuat secara higienis
Sedangkan manfaat dan keuntungan dari pengobatan cara tersebut diatas adalah sebagai berikut:
1. Tumbuh-tumbuhan alami / juga bisa didapatkan di sekeliling rumah kita
2. Tidak banyak mengeluarkan biaya
3. Tidak mempunyai efek samping yang membahayakan kesehatan
4. Bisa meracik sendiri, harga relatif murah dan terjangkau
5. Melestarikan kekayaan alam kita.
Mengingat langkah-langkah tersebut diatas merupakan ikhtiar pengobatan secara lahiriah, maka kita tidak boleh melupakan ikhtiar pengobatan dengan jalan batiniah yakni menyerahkan diri kepada Allah dengan jalan berdoa mohon perlindungan dan kesembuhan dari-Nya.
Semoga upaya yang kita lakukan bermanfaat dan mendapatkan ridho dari Allah Yang Maha Kuasa.