Manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya berpikir. Dalam kehidupan sehari- hari kita selalu berpikir terus- menerus. Bahkan dalam sehari bisa kita hitung, berapa jam otak kita istirahat. Otak memang senjata kita sebagai alat berpikir dan menentukan berbagai macam persoalan. Tanpa otak kita tidak bisa berfikir dengan bebas. Namun, bagaimana cara kita memanfaatkan otak agar bisa terkendali dengan baik. Apakah kalian tahu pikiran sangatlah mempengaruhi kesehatan kita. Persentase sebuah pikiran dapat mempengaruhi kesehatan mencapai 80 %. Maka kali ini saya akan membahas sedikit bagaimana pikiran dapat mempengaruhi sebuah kesehatan.
Perlu kita ingat bahwa berpikir itu boleh, akan tetapi alangkah baiknya selalu diperhatikan batasan- batasan dalam berpikir. Saat bekerja boleh saja kita berpikir tapi ketika kita mulai lelah untuk berpikir jangan pernah memaksakan otak terus bekerja. Aturlah waktu kinerja otak mulai dari sekarang secara optimal. Alangkah baiknya di waktu malam kita istirahatkan otak agar bisa tidur dengan nyenyak. Kebanyakan orang yang tidak bisa tidur bahkan sampai larut malam karena kebiasaan memaksakan otak bekerja terus-menerus. Maksud dari bekerja terus- menerus disini bukanlah berpikir dalam suatu pekerjaan. Melainkan berpikir yang berat- berat di waktu malam.
Berbisnis juga boleh- boleh saja tapi tetap perhatikan kinerja otak. Jangan sampai otak terus bekerja siang dan malam tanpa kenal istirahat. Inilah yang akan menimbulkan penyakit untuk kita. Pernahkan anda melihat orang yang kurus dan mukanya putih pasi. Tidak bisa diragukan lagi dia adalah tipe orang yang suka begadang dan berpikir pagi, siang dan malam tanpa kenal istirahat. Memang kita tidak akan melihat efeknya hanya dalam hitungan hari, minggu, bulan bahkan tahun. Tapi semua itu akan terlihat ketika sudah mencapai dalam hitungan tahunan. Kenapa seperti itu? tentu saja efeknya akan terlihat dalam waktu yang lama karena dalam proses sehari- hari penyakit akan berkumpul secara berangsur- angsur. Sehingga pada waktunya dia akan menjadi penyakit yang sangat berbahaya dan bisa jadi besar.
Tapi sayangnya cara berpikir yang seperti ini nilai persentasenya adalah 50 %. Hasil persentase yang sedikit seperti ini tidak bisa diremehkan karena bisa menjadi cambuk pada diri kita. Lalu bagaimana yang disebut 80 % berpengaruh pada kesehatan? tentu saja adalah cara berpikir yang sampai menimbulkan setres. Setres ada berbagai macam sumbernya, salah satunya adalah setres karena cinta, sakit hati, cemburu, iri, usaha bangkrut, hutang dimana- mana, cita- cita tidak tercapai, merasa miskin, selalu merasa tidak cukup, dan masih banyak lagi. Semua itu adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan kita. Ketika mendapat masalah tersebut pikiran kita selalu terfokus pada hal tersebut. Sehingga masalah kita semakin menumpuk sampai menuju pintu yang namanya setres. Saat setres itu sudah masuk ke dalam diri kita maka bersiaplah menerima penyakit- penyakit yang akan menyerang. Karena dalam keadaan setres secara tidak langsung anti body dalam diri kita semakin hilang.
Saat sakit baru kita ingat yang namanya kesehatan dan seberapa besarnya sehat. Namun sedikit yang sampai sadar akan hal itu. Tidak apa jika setres hanya menimbulkan penyakit, tapi bagaimana jika menimbulkan kematian? tentu saja semua kehidupan kita akan terasa sia-sia. Kehidupan berakhir hanya karena setres. Berpikirkah kita sampai sejauh itu? mulailah dari sekarang biasakan cara berpikir kita. Semua itu bukan untuk orang lain tapi untuk diri kita sendiri.
Cara menangani semua itu hanya cukup beberapa langkah yang harus kita lakukan. Pertama, ingatlah sebuah arti kesehatan ketika kita menghadapi suatu masalah. Perhatikan baik- baik apa resiko yang kita dapatkan ketika mencapai tingkat setres. buang jauh- jauh pikiran negatif dalam diri kita. Jauhi yang namanya hal negatif dalam bentuk apapun itu. Sekalipun itu berupa sebuah lagu sedih, maka hindarilah. Yang terakhir ingatlah kesehatan yang telah Alloh swt berikan kepada kita. Ingatlah juga bahwa kita tidak boleh menyelesaikan masalah sendiri melainkan kita harus sering mengadu kepada Sang Illahi. Karena yakinlah bahwa pertolongan Alloh Ta'ala itu ada dan selalu ada disamping kita. Serta perbanyak berdzikir dalam setiap gerak hidup kita. Sekalipun kita sedang duduk dan diam.
Semoga bermanfaat untuk anda semua yang membacanya. Yakinlah pertolongan Alloh Ta'ala itu ada maka Alloh Ta'ala akan datang kepada kita.