SUMBER MAKANAN DAN MINUMAN ADALAH KUNCI HIDUPMU

Unknown
Al Quran adalah firman Allah swt yang nyata


Sehat itu penting dalam kehidupan kita. Tanpa kesehatan yang maksimal kita tidak akan bisa beraktifitas dan bekerja. Terkadang ketika kita merasa sehat, sering kali kita lupa bagaimana cara memanfaatkan kesehatan. Semua tenaga kita kerahkan demi tercapainya suatu tujuan tanpa sedikitpun memperhatikan kondisi tubuh. Namun sebaliknya, disaat kita terkena sakit terkadang kita mengingat- ingat sebuah arti kesehatan. Itulah yang namanya hidup kita sering lupa bagaimana cara menjaga kesehatan pada diri kita.

Pantas saja dalam islam telah disebutkan bahwa kesehatan adalah nikmat Alloh Ta'ala yang sering manusia lupakan. Tidak hanya dalam beraktifitas atau kegiatan lainnya. Bahkan dalam ibadahpun tidak pernah sedikitpun kita ucapankan terima kasih kepada sang pemberi nikmat kesehatan yang luar biasa yaitu Alloh Ta'ala. Tahukah anda dari situ saja sudah terlihat ketidak pedulian kita kepada sang pemberi nikmat kesehatan. Pekerjaanlah yang selalu kita utamakan, bukan rasa syukur atas sehat yang telah kita dapatkan.

Maka dari itu mulailah saat ini, kita perbanyak rasa syukur atas kesehatan yang kita dapatkan setiap hari. Karena itu adalah awal yang harus kita lakukan untuk menuju kehidupan yang lebih bermakna. Dengan sehat kita bisa melakukan banyak kebaikan. Kebutuhan keluarga pun dapat kita penuhi. Serta banyak lagi yang bisa kita lakukan dalam sehari- hari.

Namun ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan kita, bukan hanya kurangnya rasa syukur kita kepada sang pemberi kesehatan. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah makanan dan minuman. anda semua pasti tahu makanan dan minuman yang bagaimana yang dapat mendatangkan penyakit. Tetapi kali ini saya tidak akan membahas atau menyebutkan makanan dan minuman yang akan mendatangkan penyakit.

Yang akan saya bahas kali ini adalah dari mana makanan dan minuman itu kita dapat. Karena faktor inilah yang mendasari baik tidaknya makanan dan minuman. Maka dari itu kita harus berhati- hati dalam memilih makanan yang baik. Tahukah anda apa yang untuk membeli makanan dan minuman tersebut? pastinya tidak perlu ditanya lagi karena saya yakin anda semua sudah tahu jawabannya. Uang adalah alat untuk membelinya. Maka kita perlu perhatikan pentingnya sumber uang yang dihasilkan.

Uang adalah segalanya, itulah fikiran semua orang tentang uang. Memang benar uang segalanya bagi sebagian orang. Tapi sedikit yang sampai memperhatikan dari mana uang tersebut diperoleh. Uang mempengaruhi baik tidaknya sebuah makanan. Karena buruk uangnya maka buruk pula makanan yang dibeli dari uang tersebut dan sebaliknya. 

Mari kita bahas bersama soal uang ini. Saya ambil contoh uang yang didapat dari hasil kita bekerja selama satu bulan atau sehari- hari. Tentunya kita pun harus menyeleksi juga dari segi pekerjaan. Karena pekerjaan yang tidak baik maka akan menghasilkan yang tidak baik pula. Tapi bukan hanya itu, pekerjaan yang baik juga belum tentu menghasilkan uang yang baik. Bagaimana itu semua bisa terjadi. Jawabannya tentu saja bisa terjadi. 

Agar tidak membingungkan kita bahas pekerjaan yang baik tapi belum tentu uangnya baik. Pernahkah anda mendengar orang yang bekerja dan mendapat gajih bulanan dalam bentuk dollar? pasti sebagian dari anda pernah mendengarnya. Ada sebagian orang yang bekerja baik online maupun offline untuk mencari dollar. Dollar ini yang nantinya bisa menentukan baik tidaknya sebuah uang. Secara garis besar pekerjaan orang tersebut itu baik karena dia tidak mencuri dan tidak melakukan berbagai macam penipuan. Karena pekerjaan yang dia lakukan adalah pemasaran produk melalui media online. Ketika waktunya tiba maka dia akan mendapat gajih dalam bentuk dollar. Akan tetapi masalahanya disini, perusahaan tempat dia bekerja tidak menyediakan penukaran dalam bentuk rupiah. Tentu saja karena perusahaan tersebut adalah perusahaan luar negeri.

Hari itu juga dia mendapatkan gajih bulanannya. Karena dia membutuhkan uang dalam bentuk rupiah untuk berbelanja maka dia harus menukarkan uang tersebut. Lalu dia mencoba menukarkan uang tersebut ke bank dengan  potongan yang sudah ditentukan oleh pihak bank. Kali ini mari kita jabarkan penjelasan tersebut. Dia menukarkan uang karena perlu untuk membeli barang- barang kebutuhan hidupnya. Maka dalam islam ini sah- sah saja dan sangat dibolehkan. 

Pernahkah kita juga bertanya dalam diri kita, lalu bagaimana yang tidak boleh? nah disini kita akan melanjutkan pembahasannya. Yang tidak boleh disini adalah ketika kita mendapat gajih dalam bentuk dollar dan kita berniat menukarkan uang dollar tersebut dalam bentuk rupiah. Lalu kita mencari orang yang membutuhkan dollar. Disaat kita menemukan orang yang sedang membutuhkan dollar, disinilah kita mulai melakukan tawar menawar. Contoh nilar dollar dalam rupiah adalah Rp. 13.000,-. Lalu kita menawarkan penukaran dollar tersebut dengan nominal Rp. 14.000,- kepada pihak yang membutuhkan dollar tersebut. Namun orang tersebut menawar agar nilai tukarnya jangan terlalu tinggi. Karena kita tidak mau kalah nomila tersebut terus dipertahankan.

Pihak yang membutuhkan dollar tersebut sangatlah membutuhkan untuk melakukan transaksinya. Maka tidak pikir panjang dia bersedia menukarkan rupiah yang dia miliki dengan dollarnya kita. Cukup jelas bukan cerita di atas, seputar tukar menukar uang. Sangat jelas juga hal tersebut tidak boleh kita lakukan. Dari tawar menawar tersebutlah bisa kita katakan itu masuk dalam kategori jual beli. Bahkan dalam islam tidak diperkenankan untuk melakukan jual beli uang. Memang tujuan awal kita tidak ada niat sedikitpun untuk melakukan jual beli dollar. Tapi ada kalanya kita sering tergiur dengan yang namanya uang sehingga terjadilah tawar menawar dalam proses pertukaran uang. 

Dari sini saja sudah jelas uang dollar yang tadinya kita dapat dengan usaha yang baik menjadi tidak baik. Semua itu karena kita menyelipkan sebuah bunga walaupun bunga tersebut kecil. Bunga yang besar saja tidak boleh apalagi bunga itu kecil. Karena bunga itu sudah bercampur dengan uang yang baik maka 90% uang yang kita peroleh  ikut menjadi tidak baik pula. Apalagi uang ini sampai kita belanjakan untuk kebutuhan rumah. Maka secara tidak langsung kita sudah memakan makanan dan minuman yang tidak baik atau tidak halal.

Memang susah dalam kehidupan sekarang ini mencari harta atau uang yang baik tapi alangkah baiknya kita terus berusaha untuk mencari uang yang halal. Walaupun uang tersebut nominalnya kecil. Ingat uang yang kecil itu lebih banyak keberkahannya dari pada uang yang besar tapi dari hasil yang tidak baik. Berhati- hati dalam memilih uang yang baik dan buruk itu adalah hal yang paling penting. Bekerja keraslah sebagaimana mestinya maka kita akan mendapatkan uang yang penuh dengan keberkahan. Jangan lupa pula meminta perlindungan yang Maha Kuasa agar terhindar dari harta yang tidak baik. Karena atas perlindungannya kita akan terhindar dari semua itu.

Demikian ilmu yang dapat saya bagikan semoga bisa menjadi manfaat untuk anda semua. Mulailah dari sekarang kita belajar mencari uang yang halal dan baik agar apa yang kita makan menjadi baik pula.

Getting Info...

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.